Kampus terbaik ke 2 sedunia,
Harvard University di Amerika Serikat baru-baru ini merasa malu besar disebabkan
oleh ratusan mahasiswa S.1 nya telah melakukan perbuatan yang aib, yaitu tidak
berlaku jujur, telah mencontek saat ujian akhir semester berlangsung. Menyikapi
kasus tersebut, Dewan Pendidikan Kampus yang langsung dipimpin oleh Rektor Harvard
University menginterogasi ratusan mahasiswa tersebut. Atas peristiwa tersebut, Jay
Harris, Rektor Harvard University menyatakan bahwa ada persoalan etika yang tidak dimiliki generasi masa kini [1].
Etika, istilah yang seringkali
disebut pula dengan moral, akhlak, watak, tabiat, dan karakter, di Indonesia saat
ini sedang menjadi sorotan dan ramai dibicarakan karena sudah mulai tercerabut
dari masyarakatnya. Bangsa
Indonesia akhir-akhir ini mengalami patologi (penyakit) sosial yang kronis.
Sebagian masyarakatnya tercerabut dari peradaban ketimuran yang terkenal dengan
wataknya yang santun, toleran, bermoral, dan beragama[2]. Tindak kekerasan, korupsi, manipulasi,
konflik, tingginya kenakalan dan kurangnya sikap sopan santun para remaja, berbohong,
menyontek, dan aktivitas negatif lainnya sudah mulai menjadi hal yang biasa dalam
masyarakat, termasuk pula dalam lembaga-lembaga pendidikan di Indonesia.